Cara Sederhana Filter air

Mencari air bersih sekarang menjadi tantangan besar bagi Indonesia maupun seluruh dunia. Jumlah air bersih semakin hari semakin berkurang. Kelangkaan air bersih sudah mulai terjadi. Masyarakat yang berada di pedalaman sulit untuk mendapatkan air karena untuk mendapatkan sumber air harus berjalan hingga berkilo-kilometer untuk mendapatkan air bersih. Kota-kota besar sekarang juga sedang mengalami krisis air bersih. Air bersih di kota-kota besar sudah terkontaminasi oleh banyaknya limbah-limbah yang dihasilkan pabrik-pabrik besar, apalagi limbah yang berbahaya. Hal ini dikenal dengan kontaminasi oleh B3 (Bahan Berbahaya & Beracun).

Kontaminasi oleh B3 ini sangat berbahaya, air yang kita konsumsi bisa saja banyak mengandung kuman, bakteri, ataupun zat-zat kimia yang berbahaya untuk kesehatan. Oleh sebab itu, harus dilakukan filter (penyaringan) air agar air yang terkontaminasi dapat menjadi bersih dan aman untuk digunakan.

Tentu saja sudah banyak teknologi dan cara untuk melakukan filter air. Mulai dari teknologi yang canggih dan mahal hingga yang sederhana. Tidak perlu mahal-mahal, ada cara penyaringan air yang mudah dan murah untuk kita buat di rumah sendiri.

Membuat penyaringan hanya perlu botol yang telah dipotong dua dan dicuci bersih, kerikil, sabut kelapa, arang, ijuk, spons, dan wadah penampungan air. Dengan menggunakan alat ini kita bisa membuat penyaringan sederhana.

Sebelum ke caranya, kita lihat dulu gambar hasilnya agar lebih paham.


 

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
  1. Ambil botol yang telah dibagi dua, masukkan kain kassa/kain lap/spons pada bagian paling bawah.
  2.  Lanjutkan untuk masukkan ijuk ke dalamnya, tekan-tekan hingga padat.
  3. Masukkan arang dilanjutkan sabut kelapa kemudian tekan kembali hingga memadat.
  4. Tuangkan kerikil ke dalamnya hingga terisi penuh.
  5. Berikan penyangga agar alat penjernihan air sederhana ini dapat berdiri dengan baik.
  6. Tempatkan wadah di bagian bawah mulut botol untuk menampung air yang telah disaring.

Bahan-bahan yang digunakan dalam penyaringan tersebut memiliki fungsinya masing-masing, yaitu :
  • Batu kerikil dan juga sabut kelapa memiliki fungsi untuk menyaring kotoran berukuran besar seperti lumut, daun, atau hewan.
  • Arang dan ijuk berfungsi menyaring serta menghilangkau aroma tak sedap dari air hingga zat tercemar di dalamnya.
  • Spons sebagai bahan penyaring terakhir agar air benar-benar bersih. 
Setelah melakukan penyaringan ini, anda dapat lebih menjernihkan dan memmatikan kuman lebih lagi lewat sinar UV. Anda bisa menggunakan pulpen Ultraviolet ataupun alat-alat ultraviolet murah yang dijual. Hanya tinggal memasukkan dan menyalakan ultraviolet ke dalam air dalam waktu tertentu, maka air akan menjadi bersih dari segala bahan berbahaya dan bakteri bahkan siap untuk diminum.


Referensi :

Comments

Popular posts from this blog

Geologi : Morfografi dan Morfometri (Van Zuidam, 1985)

Geologi : Kristalografi